Kamis, 06 Oktober 2011

Etika

Pada kesempatan kali ini, saya akan menulis artikel tentang etika, sering kali kita dengar kata etika dalam keseharian , namun,  tidak semua orang mengerti apa arti dari etika tersebut. Etika berasall dari bahasa Yunani, Ethos, yang dapat diartikan juga kebiasaan, dan dapat pula berarti susila juga bisa diartikan adat istiadat. Menurut Wikipedia, Etika  adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Dengan adanya etika, maka manusia bisa menilai benar, salah, baik ataupun buruk.

Etika terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu, meta-etika,  (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).
1.      Meta-etika
Meta-Etika sebagai suatu jalan menuju konsepsi atas benar atau tidaknya suatu tindakan atau peristiwa. Dalam meta-etika, tindakan atau peristiwa yang dibahas dipelajari berdasarkan hal itu sendiri dan dampak yang dibuatnya.
Sebagai contoh,"Seorang anak menendang bola sehingga memecahkan pot bunga." Secara meta-etis, baik-buruknya tindakan yang dilakukan anak tersebut harus dilihat menurut sudut pandang yang netral. Pertama adalah dari sudut pandang si anak, bukanlah suatu kesalahan apabila ia menendang bola ketika sedang bermain, karena memang dunia anak-anak, memang salah satunya adalah bermain, apalagi ia tidak sengaja melakukannya. Akan tetapi kalau dilihat dari pihak pemilik pot bunga, tentu saja pemilik pot bunga merasa hal ini sebagai kesalahan yang telah dibuat oleh si anak. Si pemilik pot bunga berasumsi demikian karena ia merasa dirinya telah dirugikan.
Bagaimanapun juga hal-hal seperti ini tidak akan pernah menemui kejelasannya hingga salah satu pihak terpaksa kalah atau mungkin masalah menjadi berlarut-larut. Mungkin juga kedua pihak dapat saling memberi maklum. Menyikapi persoalan-persoalan yang semacam inilah, maka meta-etika dijadikan bekal awal dalam mempertimbangkan suatu masalah, sebelum penetapan hasil pertimbangan dibuat.
2.      Etika Normatif
Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya
dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan
tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan norma-
norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan meng-
hindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati
dan berlaku di masyarakat.
3.      Etika Terapan
Etika terapan dibagi menjadi 2, yaitu etika khusus, dan umum. Etika Umum berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika, lembaga-lembaga normatif dan semacamnya.
Etika Khusus adalah penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yg khusus.

Perbedaan Etika dan Etiket
Istilah etika dan etiket seringkali dicampur-adukan oleh sebagian orang, padahal kedua istilah tersebut mempunyai arti yang berbeda, jika etika berhubungan dengan moral, maka etiket berhubungan dengan sopan santun. Persamaannya adalah sebagai prilaku manusia yang normatif dan etis.ada 4 perbedaan, antara lain sebagai berikut :
·         Etika adalah niat, apakah perbuatan tersebut boleh dilakukan sesuia dengan pertimbangan baik atau buruk sebagai akibatnya, sedangkan eyiket adalah cara melakukan perbuatan benar sesuai dengan yang diharapkan.
·         Etika adalah batiniah sedangkan etiket lahiriah.
·         Etika bersifat absolut, sedangkan etiket bersifat relatif
·         Etika berlaku ada saat ada atau tidaknya orang lain, sedangkan etiket butuh orang lain

( dari berbagai sumber )